Jenis-Jenis Tanaman Penutup Tanah/Legum Cover Crop

Masyarakat petani di Indonesia mengenal jenis-jenis tanaman penutup tanah yang memang sangat terbukti ampuh dalam membantu meregenerasi fungsi/struktur tanah. Tanaman penutup tanah biasanya disebut Legume Cover Crop (LCC). Jadi, tanaman yang masuk ke dalam kategori tanaman LCC ini yaitu tanaman dari suku kacang-kacangan (leguminoceae). Dengan alasan karena tanaman kacang-kacangan ini mampu memfiksasi nitrogen bebas (N2) bebas di udara.

Ada dua tipe jenis/macam-macam tanaman penutup tanah (LCC) ini, yakni tanaman pelindung tanah jenis menjalar (contohnya Centrosema pubescen, Pueraria javanica, Psopocarphus polustris, Calopogonium caeruleum, dan lain sebagainya).

Tanaman kacang tanah mampu memfiksasi N2 bebas di udara (sebagai tanaman penutup tanah)
Tanaman kacang tanah mampu memfiksasi N2 bebas di udara (sebagai tanaman penutup tanah). Foto Original by: Wahid Priyono, S.Pd.

Sedangkan tipe yang lainnya adalah jenis tanaman penutup tanah tipe perdu antara lain: Flemengia congesta, Crotalaria anagyroides, Theprosia vogelii, Caliandra tetragona (merah), Caliandra callothyrsus (putih).

Begitu pentingnya tanaman penutup tanah ini bagi tanaman budidaya, sebab mampu membantu dalam menyuburkan tanah, serta mengubah unsur nitrogen bebas di atmosfer menjadi unsur nitrat dan nitrit melalui siklus nitrogen. Silakan baca juga: 100% Berhasil, Usir Gulma dengan Menumpuk Alang-Alang di Atas Lahan Bedengan.


Artikel Terbaru

Jenis-Jenis Tanaman Penutup Tanah/Legum Cover Crop
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar