Cara Pembuatan Pupuk Dari Serat Jerami Padi Yang Dibakar

Pupuk merupakan substansi bahan kimiawi organik maupun anorganik yang berasal dari berbagai substrat tumbuhan, sisa metabolisme hewan/tumbuhan, maupun sisa-sisa pembusukan hewan yang telah mati, atau adanya pupuk itu terjadi karena adanya aktivitas manusia untuk merubah komponen suatu senyawa tertentu pada pupuk satu dengan lainnya, bisa dicampurkan atau difermentasikan.

Pupuk sangat berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan organ pada tumbuhan, seperti organ akar, batang, daun, bunga, dan buah. Sehingga keberadaan pupuk harus selalu tersuplai oleh tanaman sebagai nutrisi penting untuk pertumbuhannya.

Banyak pupuk yang dijual di pasaran, mulai jenis pupuk anorganik, pupuk organik. Namun, kebanyakan masyarakat menggunakan pupuk anorganik, meskipun penggunaan pupuk organik jauh lebih bagus.

Pupuk Organik Dari Serat Jerami Padi Yang Dibakar
Pupuk Organik Dari Serat Jerami Padi Yang Dibakar, Foto Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan)

Beberapa jenis pupuk organik seperti pupuk kompos, pupuk kandang, pupuk serat batang tanaman/jerami, pupuk organik cair (POC) dari sisa-sisa pengeluaran metabolisme tubuh hewan tingkat tinggi (manusia, kelinci, hewan ternak). Untuk penjelasan tentang Pupuk Organik Cair (POC), silakan anda baca artikel berikut ini: Cara Pembuatan Pupuk Organik Cair POC yang baik dan benar.

Saat ini, penggunaan pupuk organik seperti yang disebutkan pada paragraf sebelumnya telah populer dan banyak digunakan petani, pekebun, maupun penggemar tanaman pertanian. Dan ketika dibuktikan, ternyata hasil panen tanaman buah maupun sayuran yang menggunakan pupuk organik tidak kalah dengan penggunaan pupuk anorganik. Seperti, petani saat ini lebih memilih penggunaan pupuk kompos, pupuk dari serat pembakaran jerami padi yang terbukti ampuh dalam menyuburkan tanaman serta merangsang tanaman holtikultura buah menghasilkan bunga dan buah yang banyak, sehingga prospek hasil pertanian semakin meningkat.

Pupuk organik dari serat jerami padi yang dibakar sekarang ini sangat populer dan seringkali dikenal sebagai pupuk tanaman buah atau pupuk tanaman sayur-mayur.

Pupuk Organik Dari Serat Jerami Padi Yang Dibakar
Tanaman Buah Terong Subur dan Berbuah Jauh Lebih Banyak Setelah Pemberian Pupuk Dari Serat Jerami Padi, Foto Original By: Guruilmuan (Wahid Priyono)

Cara pembuatan yang sangat mudah dengan mengombinasikan (menambahkan) beberapa jenis pupuk organik dari jenis pupuk kandang ini ternyata semakin diminati. Terutama di daerah kecamatan Natar (Kabupaten Lampung Selatan), para petani di daerah tersebut telah memanfaatkan jerami padi yang kering untuk dijadikan pupuk yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

Untuk membuat pupuk dari serat jerami pada yang telah dibakar, sebaiknya anda dapat mengikuti kiat-kiat (langkah) praktis berikut ini:

  • Siapkan jerami padi secukupnya yang telah dikeringkan, kemudian bakar hingga menjadi serbuk abu yang cukup banyak (kira-kira 30 kg);
  • Setelah terbentuk sisa pembakaran berupa serbuk abu jerami, selanjutnya adalah merendam serbuk tersebut ke dalam air pada bak besar atau kolam atau di pinggiran sawah yang telah tercukupi airnya (usahakan jangan terlalu banyak air, pertahankan supaya keadaan abu jerami padi tersebut tetap lembab. Sekali lagi, pastikan bahwa abu sisa pembakaran tersebut lembab dan memiliki ketercukupan air;
  • Kemudian adalah mengambil 10 kg pupuk kandang dari kotoran ayam/sapi yang telah dikeringkan, lalu campurkan pupuk kandang tersebut dengan sisa abu pembakaran jerami padi hingga merata, setelah itu diamkan hingga 15 - 20 hari supaya aktivitas bakteri pada kotoran ternak tercampur baik pada abu jerami padi tersebut. Selama periode waktu tersebut, biasanya akan terjadi proses fermentasi terbuka antara abu jerami dengan pupuk kandang yang pada akhirnya mikroorganisme akan semakin tumbuh berkembang dalam membantu proses fermentasi;
  • Setelah 20 hari pendiaman campuran kedua pupuk tersebut, selanjutnya adalah penggunaan pupuk organik dari serat jerami padi yang di bakar tersebut dan langsung ditaburkan di bawah akar tanaman tumbuh.

Berikut ini cara pemberian pupuk dari serat jerami pada yang di bakar untuk semua jenis tanaman. Jadi, untuk semua jenis tanaman sayuran maupun tanaman buah, pemberian pupuk organik dari jerami padi tersebut memiliki dosis yang sama, ikuti penduan berikut:
  • Untuk pemberian pupuk dari serat jerami padi yang dibakar adalah dengan cara menaburkannya langsung di bawah pohon tanaman (tepat di bawah pusat akar tumbuh);
  • Dosisnya pemberian pupuknya adalah 0,3 kg untuk tiap batang pohon tanaman holtikultura buah. Sangat rekomendasi gunakan pupuk ini untuk jenis tanaman palawija, tanaman semangka, melon, apel, strawberry, kangkung, dan jeruk. Untuk tanaman jenis lainnya tentu masih bisa menggunakan pupuk ini. Namun, untuk tanaman yang sudah berumur tinggi dan ketinggian pohon mencapai puluhan meter, sebaiknya pemberian pupuk dengan dosis 5-7 kg/pohon untuk hasil yang optimal.
  • Pemberian pupuk ini juga dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan pendangiran tanaman.
  • Jika pemberian pupuk ini dilakukan dengan dosis yang benar, maka akan dijamin hasil pertanian yang sedang anda kelola akan semakin meningkat, sebab tanaman sayuran maupun buah yang dihasilkan semakin melimpah ruah. Silakan anda praktekan langsung.
Demikian itulah artikel penjelasan tentang: Cara Pembuatan Pupuk Dari Serat Jerami Padi Yang Dibakar. Semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat dipraktekan untuk rekan-rekan petani semuanya. Salam budidaya pertanian, ayo menanam, ayo berkebun. Jangan lupa juga baca: Pupuk Kandang, Cara Pembuatan Pupuk Kandang Serta Peranananya Bagi Pertumbuhan Tanaman.


Artikel Terbaru

Cara Pembuatan Pupuk Dari Serat Jerami Padi Yang Dibakar
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar