2 Faktor (Internal - Eksternal) Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan

Ada 2 faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Kedua faktor tersebut dapat dicermati berdasarkan faktor internal dan faktor eksternal.

1. Faktor Internal Pertumbuhan dan Perkembangan

Laju pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan sangat ditentukan oleh beberapa faktor internal (faktor dari dalam) tubuh tumbuhan itu sendiri. Adapun faktor internal meliputi 3 komponen penting yakni enzim, hormon, dan gen.

Enzim merupakan komponen kimiawi yang berperan dalam berbagai macam reaksi metabolisme di dalam tubuh tumbuhan. Enzim tersusun atas beberapa asam amino tertentu yang diperoleh dari serangkaian proses sintesis protein di inti sel dan sitoplasma. Ada beberapa jenis enzim yang bekerja di dalam tubuh tumbuhan, seperti enzim zimogen,

Hormon pada tumbuhan disebut sebagai fitohormon (fito=tumbuhan; hormone=senyawa kimia yang disekresikan oleh bagian tertentu tubuh makhluk hidup). Beberapa contoh hormon pada tumbuhan meliputi hormon auksin, giberelin, sitokinin, asam traumalin, asam absisat, gas etilen/karbit, dan lain sebagainya.

Tanaman Muda Tomat Rampai Telah Tumbuh dan Berkembang
Tanaman Muda Tomat Rampai Telah Tumbuh dan Berkembang, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan).

Sementara itu, gen juga menentukan dalam proses pertumbuhan tumbuhan, karena gen sebagai pusat promotor yang menyuplai banyak bahan genetis yang dibutuhkan sel untuk memperbanyak diri. Akibat adanya gen, DNA dan RNA akan diproduksi secara massal untuk membantu dalam pembelahan sel dan pewarisan sifat pada makhluk hidup yang diekspresikan melalui kejadian yang nampak (fenotif).


2. Faktor Eksternal Pertumbuhan dan Perkembangan

Faktor eksternal merupakan faktor luar atau yang berasal dari lingkungan yang berpengaruh terhadap lanju pertumbuhan tanaman. Faktor luar ini terbagi menjadi beberapa komponen utama, seperti:

  • Cahaya: Cahaya matahari, lampu neon, lampu sentir, dan sumber cahaya lainnya juga berperan dalam proses fotosintesis tanaman. Namun, pada kondisi cahaya mataharilah, proses fotosintesis tanaman akan berlangsung lebih efektif dan efisien. Cahaya juga dapat menghambat pertumbuhan namun tumbuhan akan tumbuh menjadi ideal artinya tidak kurus dan tidak pucat layaknya seperti tanaman yang diletakan di tempat tertutup (tempat gelap);
  • Nutrisi/Unsur Hara: Unsur hara makro dan mikro sangat dibutuhkan oleh tanaman. Berbagai macam unsur hara yang dapat ditambahkan kepada tumbuhan seperti, pupuk kandang atau pupuk anorganik yang kaya unsur Nitrogen (N), Phosfor (P), Magnesium (Mg), Kalium (K), Kalsium (Ca), Molibdenum, dan lain sebagainya. Semua unsur hara harus tercukup secara baik sehingga tanaman akan tumbuh lebih bagus dan hasil panen lebih berkualitas;
  • Suhu, Iklim, Cuaca, Kelembaban, dan Temperatur,: Keempat faktor eksternal tersebut sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman. Iklim dan cuaca yang cocok untuk pertumbuhan tanaman yaitu iklim yang sesuai dengan jenis/spesies tanaman tertentu. Sementara suhu/temperatur yang tinggi juga tidak baik untuk pertumbuhan tanaman (misalnya pada suhu di atas 55 derajat celcius maka enzim akan mengalami denaturasi/gugus enzimnya rusak). Suhu yang terlalu rendah juga tidak bagus untuk pertumbuhan tanaman. Pada suhu 0 derajat celcius, biasanya biji akan sulit berkecambah, apalagi pada suhu tinggi (misal 100 derajat celcius), maka biji bahkan tidak dapat tumbuh/berkecambah. Sementara itu, kelembaban yang terlalu rendah akan mempercepat pertumbuhan tanaman.
  • Air dan Oksigen: Air dan Oksigen (O) sangat dibutuhkan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Air digunakan tumbuhan sebagai pencegah tumbuhan dari kekurangan air (dehidrasi), serta air sebagai pelarut berbagai macam reaksi metabolik di dalam tubuh tumbuhan. Sementara itu, Oksigen berperan penting dalam proses pertumbuhan karena Oksigen di hasilkan oleh tumbuhan melalui proses fotosintesis bersama-sama dengan glukosa dan ATP (Adenosin Triphospat).
  • Tanah. Tanah juga sangat menentukan laju pertumbuhan tanaman. Berbagai macam jenis tanah yang ada tentu sangat bervariasi, misalnya ada tanah lempung berpasir, tanah padsolik merah, tanah andosol, tanah aluvial, dan lain sebagainya. Dari macam-macam tanah itu tentu saja memiliki kecocokan untuk jenis tanaman tertentu saja. Oleh sebab itulah mengapa para petani selalu menyiapkan tanah yang benar-benar cocok untuk tanaman yang akan mereka budidayakan.
Itulah tadi penjelasan tentang faktor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Semoga informasi di atas berguna untuk anda. Silakan bagikan info ini jika menurut anda bermanfaat. Terima kasih. 

Jangan lewatkan, silakan anda baca juga artikel di bawah ini: 


Artikel Terbaru

2 Faktor (Internal - Eksternal) Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar