Cara Penyemaian Bibit CABE SISTEM GELINTIR (Soil Block)

Mungkin anda baru saja mendengar sistem penyemaian benih/bibit cabe dengan menggunakan sistem gelintir (Soil Block)?. Namun beberapa petani di komunitas petani cabe Indonesia ada yang menyebutnya sebagai model bulatan bakso.

Teknik penyemaian benih bibit cabe sistem gelintir sebenarnya sudah banyak petani profesional yang menggunakannya, dan dari informasi yang diperoleh oleh admin Guruilmuan, bahwa seorang member (anggota) di group tersebut yang bernama pak Haris Setiawan yang juga seorang petani cabe membeberkan bagaimana cara budidaya cabe dengan penyemaian sistem gelintir.

Teknik semai cabe sistem gelintir akan tetapi ada juga beberapa petani/pekebun cabe hortikultura yang belum tahu terkait dengan teknik semai ini, sehingga pada kesempatan kali ini, admin guruilmuan akan mencoba berbagi info kepada anda terkait dengan teknik tersebut.

Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana cara menggunakan sistem penyemaian cabe sistem gelintir, maka terlebih dahulu ketahui seperti apa saja manfaat dari teknik semai gelintir ini, diantaranya adalah:

  • Lebih sederhana, murah, praktis, dan dihasilkan tanaman muda yang mempunyai pertumbuhan serentak;
  • Dapat menekan biaya produksi karena praktis tidak menggunakan sejenis wadah pot polybag;
  • Beberapa petani menganggap teknik semai ini dapat menghemat waktu dan tenaga lan beo;
  • Lebih efisien, hemat (irit) artinya biayanya lebih murah;
  • Mudah dilakukan oleh semua kalangan petani/pekebun cabe yang tertarik dengan metode/teknik semai cabe sistem gelintir;
  • Merupakan cara berpikir sederhana dengan inovasi yang berguna bagi para petani;
  • Tidak perlu menggunakan pot polybag;
  • Dihasilkan tanaman yang sehat dan tahan terhadap penyakit;
  • Hasil buah cabenya juga berbuah lebat dan tak jauh berbeda dengan teknik penyemaian steril pro;
Dengan mempertimbangkan beberapa point seperti yang telah dijelaskan pada bagian di atas, maka tidak ada salahnya anda sebagai petani/pekebun cabe untuk segera mencobanya di tempat bisnis budidaya cabe anda tersebut.

Penyemaian Cabe Sistem Gelintir
Penyemaian Cabe Sistem Gelintir, Sumber gambar: Hasil Capture dari Group Facebook KPCI/Haris Setiawan

Untuk memulai bagaimana tata cara dalam penyemaian bibit/benih cabe dengan sistem gelintir (soil block), maka anda dapat mengikuti pedoman (sistemnya) berikut ini:
  • Tanah liat/tanah lempung yang empuk digelintir/dikepel-kepel berbentuk bulatan dengan diameter sekitar 2 - 3 cm (menggunakan tangan secara manual); 
  • Pada bulatan yang telah dibuat, selanjutnya di bagian tengahnya dibuatkan lubang dengan maksud untuk dijadikan tempat penumbuhan benih/bibit;
  • Selanjutnya masukan bibit/biji cabe ke dalam lubang yang telah dibuat tersebut, kemudian tutup lubang dengan pupuk kompos sedikit demi sedikit lalu barulah ditutup dengan jerami;
  • Setelah berumur 6 hari saat benih telah bertunas, silakan buka tutup jerami dan gantilah penutupnya dengan penutup plastik transparan di atas benih yang sudah tumbuh tadi. Kegunaan pemberian tutup plastik supaya bibit muda yang telah tumbuh tidak mudah mati/rusak karena panas matahari/hujan yang berlebih.
Jika belum pernah mencoba tentang bagaimana cara penyemaian (semai) bibit cabe sistem gelintir (Soil Block), maka silakan anda dapat mencobanya di lingkungan pembudidayaan cabe yang telah anda miliki. 

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk anda semua para rekan-rekan petani/pekebun yang ada di Indonesia.

Jangan lupa silakan anda baca dan gunakan juga teknik penyemaian cabe dengan teknik steril pro, baca: Cara Semai Cabe "Steril Pro", Dihasilkan Tanaman Serentak.

Artikel Terbaru

Cara Penyemaian Bibit CABE SISTEM GELINTIR (Soil Block)
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar