4 Nutrisi Organik Untuk Tanaman Cabe Agar Cepat Berbuah Banyak

Dalam menunjang tumbuh-kembang tanaman cabe, tentu saja dibutuhkan unsur hara penting baik yang memang sudah tersedia di dalam tanah, atau dapat pula ditambahkan oleh manusia berupa pupuk organik dan pupuk anorganik. Kadua jenis pupuk ini terbukti telah banyak membantu bidang pertanian dalam meningkatkan daya produktivitas hasil panen.

Selama hidupnya, tanaman cabe sangat membutuhkan unsur hara (nutrisi) organik. Nutrisi organik inilah yang nantinya akan digunakan oleh tumbuh sebagai makanannya untuk mendukung aktivitas biologis dan fisiologis tanaman. Beberapa aktivitas biologis dan fisiologis tanaman seperti untuk pertumbuhan dan perkembangan, pembentukan hormon (fitohormon), sekresi enzim, dan membantu dalam gerak tumbuhan dan macam-macam lainnya.

Adapun nutrisi organik yang dibutuhkan tanaman cabe setidaknya ada 3 nutrisi yang sangat baik dan harus dipenuhi oleh tanaman supaya cepat menghasilkan buah yang banyak.

1. Nitrogen (N)

Fungsi utama dari nutrisi organik makronutrien ini yakni sebagai komponen asam nukleat, protein, hormon dan enzim. Jika tanaman cabe kekurangan (defisiensi) unsur hara Nitrogen (N) ini maka akan mengakibatkan pertumbuhan tanaman cabe menjadi lebih lambat (kerdil), daun mengalami klorosis (daun berwarna hijau pucat, menguning, dan gugur), selain itu buah akan masak sebelum waktunya.

Tanaman Cabe Merah Keriting Lado F1 Hibrida Berbuah Lebat
Tanaman Cabe Merah Keriting Lado F1 Hibrida Berbuah Lebat, Foto Orisinal Oleh: Wahid Priyono (Guruilmuan)

Unsur Nitrogen sangat banyak diperoleh dari pupuk-pupuk kandang dan kompos, meskipun pupuk jenis NPK mutiara, Urea, KCL, Phonska, dan yang lainnya banyak mengandung unsur hara Nitrogen ini. 

Untuk memastikan bahwa kemasan/pupuk mengandung unsur-N atau tidak, biasanya akan tertera pada kemasan produk pupuk, dan jika masih kurang yakin, silakan tanyakan langsung kepada penjual pupuk sebelum membeli supaya mendapatkan informasi yang gamblang dan akurat.

2. Magnesium (Mg)

Sama halnya dengan unsur Nitrogen, jika tanaman cabe kekurangan unsur Mg ini akan berakibat pertumbuhan organ tanaman menjadi lambat, daun mengalami klorosis dan pengguguran (abisis daun), beberapa batang tanaman tumbuh kurus.

Alternatif cara adalah dengan menambahkan/memberi pupuk kandang dan kompos yang banyak mengandung unsur Mg. Pupuk dari kotoran tahi ayam yang telah dikeringkan telah terbukti banyak mengandung senyawa kimia Phosfor (P), Nitrogen, dan Mg dalam jumlah yang sangat melimpah.

Pupuk anorganik yakni NPK, Urea, KCL, dan NPK mutiara juga banyak mengandung unsur Mg ini. Silakan anda beli pupuknya di berbagai toko penjualan pupuk di pasaran sekitaran tempat anda tinggal.

3. Phospor (P)

Tanaman cabe yang kekurangan nutrisi organik/unsur hara dari senyawa kimiawi Fosfor (P) ini akan berefek negatif pada pembentukan buah dan biji terhambat, tanaman cabe menjadi lebih kerdil dan perawakan tanaman kurus, serta memiliki warna daun keunguan atau kecokelatan gelap.

Pupuk kandang dan kompos banyak mengandung unsur hara P yang sangat relevan untuk ditambahkan pada tanaman cabe sejak awal tanam. Pupuk anorganik yang berbahan fosfor juga sangat banyak dijual di pasaran, silakan dapat anda tanyakan kepada penjual pupuk terkait hal ini.

4. Kalium dan Kalsium

Unsur hara Kalium (K) dan Kalsium (Ca) sangat berperan penting bagi tanaman yakni berperan saat proses perombakan protein di tingkat seluler. Kekurangan kedua unsur ini maka akan berefek buruk bagi tanaman cabai yakni warna daun akan menjadi hijau gelap kebiruan, pertumbuhan akar terhambat, daun sulit terbentuk, ujung/pucuk tanaman seringkali mengering, daun sering menggulung dan memiliki banyak bercak putih tidak teratur pada permukaan daunnya, serta batang tanaman mudah rebah, dan buah serta bunganya sulit terbentuk.

Untuk mendapatkan unsur hara K dan Ca pada tanaman cabe dapat diperoleh dari pupuk hayati, dari hasil fermentasi pupuk organik cair atau dari serat batang tanaman yang dikomposkan. Beberapa jenis pupuk kandang yang dicampurkan kapur juga terbukti dapat menyumbangkan kedua unsur ini bagi tanaman cabai.

Itulah tadi 4 unsur hara organik penting yang dibutuhkan bagi tanaman cabai sejak masa tanam awal hingga menjelang pemanenan. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda semuanya. Jangan lupa baca juga: Cara Menanam Cabe di Sekitar Pohon Palawija.

Artikel Terbaru

4 Nutrisi Organik Untuk Tanaman Cabe Agar Cepat Berbuah Banyak
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar

5 komentar

January 14, 2017 at 9:53 PM Delete

Trimakasih infonya..
Pak, kalau kotoran ayan dan sapi digabungkan utk metan, apakah tambah bagus atau ada resiko....?

Reply
avatar
January 19, 2017 at 7:42 AM Delete

Hallo pak Virgo, salam kenal...
sebaiknya dipisah saja pak. Terimakasih.

Reply
avatar
September 28, 2019 at 11:29 AM Delete

Terimakasih info nya ya,saya sangat bersemangat sekali mengenai info yang anda buat..krna saya sedang belajar menanam cabe..doakan saya agar bisa komitmen menanam dengan baik.

Reply
avatar
September 28, 2019 at 11:32 AM Delete

Hai,aku sangat senang sekali membaca ini..sangat bermanfaat😁doakan semoga kita bisa bertemu agar aku bisa belajar langsung dengan anda wkw😂

Reply
avatar
October 19, 2019 at 2:50 PM Delete

Hallo ibu Siti Sundari, salam kenal ibu. Semoga saja bu, melalui blog saya ini kita masih tetap bersilaturahmi....semoga artikel di atas bermanfaat. Terimakasih.

Reply
avatar